Mojokerto (beritajatim.com)--Maraknya pemberitaan tentang kasus jual beli jabatan kepala sekolah di Kabupaten Mojokerto membuat Fraksi Partai Demokrat DPRD setempat geram. Partai berlambang setiga mercy rwarna biru ini akan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.
Salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat, Mustakim mengatakan, tim khusus tersebut dibentuk setelah adanya kabar santernya jual beli kepala sekolah di Kabupaten Mojokerto. ''Akhir-akhir ini banyak yang mendengar ada jual beli jabatan kepala sekolah mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 200 juta,'' ungkapnya, Selasa (17/05/2011).
Mustakim menjelaskan, jika harga Rp 50 juta tersebut hanya untuk mempertahankan posisi jabatan kepala sekolah saja. Sementara untuk harga Rp 200 juta diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan jabatan kepala sekolah. Baik itu untuk tingkat SD, SMP maupun SMA.
''Tim dibentuk untuk menyusuri dugaan dan untuk menyelidiki sejauhmana pungutan liar tersebut dan ke mana aliran dana itu bermuara. Selain itu, tim juga akan mengawasi hasil uji tes psikologi kepala sekolah yang akan diberlakukan di Kabupaten Mojokerto,'' terangnya. [air/tin]..... sangat memalukan.....
Sabtu, 03 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Expresikan Komentar Anda
:)
B)
;)
:(
:((
:))
:|
:~
:@
:?
x(
;;)
:p
:x
:D
:o
Posting Komentar